Jumat, 24 April 2009

Everything is ok.... Until it isn't

Saya tidak tahu kata-kata apa yang harus diucapkan agar Anda bisa memahami maksud saya "Di Ambang Kehancuran Terbesar Ekonomi," baik di buku maupun di judul artikel yang saya tulis sebelumnya.

Bank yang insolvent adalah bank yang bangkrut, artinya uang para nasabahnya sebenarnya sudah menguap di tengah udara... Kalau Anda bisa membayangkan situasi ini, Anda mungkin baru akan paham segenting apa situasi dunia sebenarnya.

(Memang, pusat gempa bukan di negara kita, tetapi keterkaitan ekonomi antar negara sudah sangat kuat. Apapun guncangan yang terjadi di negara-negara besar akan dirasakan juga oleh yang lain).

Anyway, mungkin tidak adil orang-orang seperti saya terus-menerus memaki pemerintahan berbagai negara, bankir internasional, dan mainstream media di dunia. Ada saatnya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada mereka. Berkat propaganda dan kebohongan terang-terangan mereka mengenai apa yang sedang terjadi, setidaknya dunia finansial (di Amerika dan sejumlah negara di Uni Eropa) belum "kiamat" sampai hari ini. (Contoh berita analisa penipuan publik)


Terlepas dari apakah kebohongan yang mereka lakukan benar atau tidak, setidaknya mereka sudah berhasil menunda tibanya hari penderitaan raksasa kepada publiknya.

Saran saya, persiapkan diri Anda secepat yang Anda bisa. Tidak ada yang bisa memberitahu kepada Anda secara pasti kapan sistem keuangan dunia akan collapse, tetapi satu hal yang bisa Anda yakini adalah tidak ada ruginya mengantisipasi lebih awal.

Bencana bisa datang tanpa pemberitahuan.

Good luck!

Note:
Informasi yang beredar, akhir musim panas ini (Juli - Agustus) pemerintah Amerika akan mulai default / gagal bayar atas treasury & municipal bond mereka.


1 komentar:

SUWANDI ROBBY mengatakan...

BERITA BAIK BERITA BAIK

Halo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.

Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)

Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.